Minggu, 25 Mei 2014

SENDANG TIRTOKAMANDHANU.

Sendang tirtokamandhanu , adalah sebuah mata air kuno yang sekarang berbentuk sebuah sumur , konon dulunya adalah sebuah sumber mata air yang biasa digunakan untuk mengairi sawah - sawah Warga dan dipercaya sebagai tempat bersucinya Raja Jayabhaya sebelum Moksa.Menurut pengunjung yang saya temui di lokasi , demikian juga keterangan dari Bapak juru kunci ( Bpk. Suratin ) sendhang Tirtokamandhanu kalau tempat tersebut juga tempat bersucinya para Raja - raja Jawa.
Lokasi Sendhang Tirtokamandhanu ini terletak di Desa Menang - Kec Pagu -Kab. Kediri - Jawa Timur.Dan berjarak lebih kurang 1 km dengan Area Pamoksan Sri Aji Jayabhaya.

Menurut keterangan Beliau ( Bpk. Suratin ) , yang memberikan nama mata air tersebut . yang sekarang berbentuk sumur dengan nama SENDANG TIRTOKAMANDHANU adalah Eyang Bapa Pleret dari Jogjakarta.Pada mulanya hanyalah sebuah sendhang , biasa disebut Sendhang Buntung , dan kemudian disebut sendang Kolo Sonya , barulah pada dekade berikutnya oleh Eyang Bapa Plered dikasih nama dengan sebutan SENDANG TIRTOKAMANDHANU.
Dalam satu lokasi ini , kita akan mendapati suatu tempat yang dipercaya sebagai tempat para Putri , biasa disebut dengan Keputren yang mana untuk masuk kita harus lewat pintu Gapura Candi Bentar , dan di dalamnya ada pohon pule besar.
Di dalam Keputren ini juga biasa digunakan orang untuk bermeditasi maupun semedhi dengan keinginan masing - masing. Di tempat ini pernah di jadikan lokasi Syuting acara Mr. Tukul Jalan - jalan yang disiarkan stasiun TV Swasta ( TRANS 7 ). Menurut pengakuan pengunjung , yang enggan dipublikasikan namanya , bahwa ia sering ditemui makhlus Ghoib di tempat ini , namun soal benar tidaknya kita kembalikan pada keyakinan kita masing - masing.
Keputren 

Bagi Saudara - saudara yang berkunjung di Kab. Kediri dan sekitarnya , silahkan mampir di lokasi ini untuk sekedar berwisata maupun tujuan ziarah spiritual.
Lokasi Sendang Tirtokamandhanu di kelilingi tembok berornamen bunga Teratai. Dalam lokasi ini kita bisa berdoa pada Tuhan YME / Sang Hyang Widhi yang sudah disediakan tempatnya yang berada dalam satu Lokasi , yaitu sebuah tempat yang berbentuk bangunan pendek berbentuk segi empat memanjang layaknya sebuah pusara .Di tempat tersebut orang - orang memanjatkan doa - doa sesuai kepercayaannya masing - masing , ada yang disertai bakar dupa , bakar kemenyan maupun hanya sekedar berdoa tanpa membakar dupa maupun kemenyan.

Makanya tak heran kalau di tempat ini asap kemenyan maupun dupa selalu mengepul , menambah suasanya hati makin tenang dan nyaman bagi orang yang memanjatkan doa di tempat ini dengan keyakinan masing - masing.
Namun satu hal yang harus kita tanam di hati , di manapun kita berdoa tetaplah hati ini bermunajat pada Tuhan YME Pencipta alam semesta ini.
Menurut keterangan Bpk. Suratin , selaku Juru kunci di sini , di tempat ini ada tempat yang tak kalah sakralnya untuk bermunajat ; yaitu ringin songo ( ringin sembilan ).
Bagi Saudara yang ingin mengenal situs ini secara lebih jauh maka bisa minta penjelasan pada Bpk. Juru Kunci yang tiap saat siap menyambut dengan ramah.
 

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online